Tips Menyiapkan Burung Kacer Agar Siap Lomba dan Tampil Maksimal

Mental petarung yang baik dan rajin berkicau pada saat burung kacer dilombakan merupakan hal yang di inginkan oleh kacermania, apalagi burung tersebut sering mengeluarkan gaya khas ngobranya.

Namun, memang dalam setiap lomba kicauan yang ada, kita bisa melihat berbagai macam karakter burung kacer dan penampilan burung ketika di gantangan tersebut, ada yang banyak diam atau Mbagong/ngebalon dan ada juga burung kacer yang terlihat ngotot ketika tampil.

Mental fighter merupakan sifat dasar burung kacer, namun memang tidak semua burung yang di ikut lombakan memiliki mental yang sangat baik ketika di lapangan, yang di pengaruhi oleh perawatan yang dilakukan oleh pemiliknya.

Birahi yang naik dan stabil menjadi salah satu factor penting agar burung tampil ngotot dan sering berkicau. Bukan hanya di lapangan, ketika di rumah juga, ketika kacer memiliki birahi yang stabil, biasanya akan sangat agresif dan rajin untuk berkicau dan tentunya, hal tersebut dapat membuat stamina burung menjadi terkuras.

Namun, bagi rekan-rekan yang ingin membuat burung kacer kesayangannya tidak terkuras energynya menjelang lomba kicauan, maka bisa mengatur pola pakan yang di berikan agar birahinya teredam terlebih dahulu untuk beberapa waktu hingga hari H menjelang loma, sehingga energy burung tetap bagus untuk tampil di lapangan.

Dalam hal, ini untuk membuat burung kacer bisa tampil optimal, adalah dengan mengatur pola pakan dari burung tersebut, terutama pakan yang memiliki kandungan protein yang tinggi, seperti pakan jangkrik dan pakan ekstrafooding lainnya.

Cara Menyiapkan Burung Kacer Agar Siap Lomba

Untuk H – 6 sebelum lomba sebaiknya birahi burung di usahan diredam dulu emosinya, dengan cara menguragi pakan dari ekstrafooding agar burung selama 6 hari tersebut burung tidak mengeluarkan banyak energy yang sebetulnya percuma, apalagi terlalu beringas dan terlalu aktif ketika dirumah. Karena di khawatirkan ketika di rumah burung sangat fighter dan rajin berkicau, tapi ketika di bawa ketempat lomba burung malah banyak diam, karena tidak memiliki energy yang cukup karena kelelahan.

Baca Juga : Cara melatih mental burung kacer bakalan

Setelah H – 1 , baru pakan ekstrafooding tersebut di tambah kembali agar birahinya naik kembali dan stabil.

Pada pagi dan sore hari, burung cukup berikan 2 ekor jangkrik saja, agar birahinya teredam dan supaya burung tidak terlalu galak sama burung lain, galak pada pemiliknya dan juga berkicau pada siang hari karena burung terlalu birahi.

Dalam hal pemberian pakan jangkrik memang sebenarnya paling sedikit 5 ekor jangkrik sebaiknya di berikan agar burung menjadi rajin untuk berkicau setiap harinya, pagi dan sore hari. Akan tetapi dalam hal ini merupakan cara untuk menyiapkan burung untuk lomba agar burung tidak terlalu capek atau kekuras energynya Karena terlalu aktif sebelum lomba, maka selama H – 6 pakan jangkriknya di kurangi menjadi 2 ekor saja setiap harinya.

Selain itu, berikan juga 1 sendok teh kroto  setiap minggu 1 sampai 2 kali saja untuk mendrongkrak stamina dan energy burung.

Baca juga : Cara meningkatkan Volume suara burung kacer

Menjelang H -1 pada sore hari menjelang matahari terbenam, burung di berikan pakan jangkrik sebanyak 10 ekor, atau bisa lebih dari itu untuk menyiapkan energy dan birahi burung naik pada saat menjelang lomba, sehingga burung tampil ngotot di lapangan dan memiliki kicauan yang berkualitas.

Namun , ketika malam hari mandikan burung kacer, agar burung tidak mengalami over birahi dan menggunakan full krodong agar burung bisa berisitirahat dengan cukup pada saat malam hari, sehingga burung bisa tampil dengan maksimal karena memiliki energy yang cukup, birahi yang tinggi dan istirahat yang cukup.